Search

Wednesday, March 6, 2013

Sosial Media dan Giatnya Menulis


Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sungguh sudah amat sangat maju pesat.  Terlebih dengan dikembangkannya internet pada tahun 90an. Perkembangan internet memacu berkembangnya pula sebuah jejaring bernama sosial media.

Berdasarkan Wikipedia ( http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosialMedia sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blogjejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.        
Sosial media merupakan sebuah media bagi penggunanya untuk dapat berinteraksi, berkumpul, dan bersosialisasi untuk bertukar data dan informasi di dunia maya. Menurut Evans dalam Haryanto (2013), membagi sosial media dalam enam jenis, yaitu :

1.      Social News Sites  
Jenis sosial media ini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan berita, informasi, artikel, video dan foto, yang kemudian akan diberikan penilaian (vote like atau dislike) atas informasi tersebut. Seperti Digg.com atau Reddict.com yang merupakan platform berita sosial yang mendunia.
2.      Social Networking
Jenis ini merupakan yang paling populer di Indonesia. Beberapa sosial media yang masuk ke dalam jenis ini antara lain; Friendster, MySpace.com, Facebook, dan Google +.
3.      Social Sharing
Beberapa platform sosial media memfokuskan diri pada fitur berbagi konten, antara lain seperti YouTube dan Flickr. Dengan fungsi yang ditonjolkan, pengguna bisa dengan cepat dikenali di dunia maya.
4.      Blog
Jenis sosial media ini memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan dirinya dalam bentuk artikel ide, pemikiran dan informasi. Artikel maupun informasi yang ada di blog merupakan hasil ide dan tulisan dari pengguna blog yang biasa disebut Blogger.
5.      Microblogging
Jenis sosial media ini secara esensi sama seperti blog yang ditujukan pada pengkespersian diri berupa penulisan dan penyebaran artikel ide, pemikiran dan informasi. Berbeda dengan blog,  dalam microbloging penyebaran artikel ide ataupun informasi harus dibuat dan seunik mungkin karena adanya keterbatasan karakter. Contoh yang termasuk sosial media kategori microblogging adalah Twitter.

6.      Forum
Dapat dikatakan Forum, merupakan cikal bakal dari sosial media saat ini. Forum menjadi tempat berdiskusi tentang segala hal. Forum dapat menjadi tempat pertama bagi seseorang untuk mencari informasi dari orang lain yang mungkin lebih ahjli di bidandg yang diminati olehnya. Contoh sosial media yang termasuk ke dalam jenis forum adalah Kaskus.

Dilihat dari jenis-jenis sosial media tersebut, Facebook, Twitter,dan YouTube merupakan sosial media yang paling banyak digunakan, khususnya di Indonesia. Hal ini didasari pada kemudahan, keakraban yang ditimbulkan serta keunikan yang dirasakan dari jejaring-sosial media tersebut

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Sedangkan  arti menulis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah Membuat huruf angka dan sebagainya atau melahirkan pikiran atau perasaan dengan tulisan. Dari kedua definisi tersebut dapat diartikan minat menulis sebagai kecenderungan atau keinginan hati yang tinggi untuk menuliskan sebuah pemikiran dalam bentuk tulisan.
Minat menulis dewasa ini selain sebagai wadah untuk mencurahkan ide dan gagasan serta salah alat pegerakan perubahan suatu bangsa juga dimanfaatkan sebagai sebuah profesi untuk mendapatkan sejumlah honor, atau dengan kata lain royalti serta alat untuk mendongkak popularitas di mata publik. Hal ini tidak terlepas dari semakin banyaknya penerbit buku yang menerima tulisan dari orang-orang yang menggemari dunia tulis menulis. Sehingga, ketertarikan seseorang untuk menulis salah satunya tidak terlepas dari berbagai usaha penerbit yang berupaya mendorong publik untuk membuat sebuah karya tulis baik fiksi maupun non-fiksi untuk kemudian dibukukan oleh penerbit. Sehingga baik penulis maupun penerbit mendapat keuntungan dari sebuah karya tulis.